Terimakasih :)

Terimakasih.

Kamu telah menjadi lelaki yang saya damba dambakan selama 5 tahun ini. 

Kamu telah mengajarkan saya apa arti dari kalimat "Cinta tidak harus memiliki"

Kamu telah mengajarkan saya betapa indahnya jatuh cinta kepada seseorang yang tidak akan pernah bisa saya gapai.

Kamu telah mengajarkan saya betapa indahnya mengagumi dari jauh saja.

Sungguh, melihatmu saja sudah membuat saya bahagia. Jika menurutmu ini hiperbola, coba kamu rasakan sendiri. Ya ini nyata, sangat nyata.

Kamu telah menjadi seseorang yang selalu saya sebut dalam doa saya. Ya sampai saat ini saya akan tetap mendoakan kamu dimanapun kamu berada :)

Ohiya kamu telah membuat saya bisa menciptakan lagu.
Ya itu berkat kamu, terimakasih.

Saya memang cewe pengecut yang tidak punya nyali sama sekali.

Saya hanya bisa menulis, bercerita dan menciptakan hal hal yang terkait denganmu dari dulu. 

Entah kenapa saya sangat senang menulis tentang kamu dari dulu jaman twitter hingga saat ini diblog meskipun sudah tidak jaman saya tahu, tapi saya lega dan ini akan menjadi kenang kenangan terindah suatu saat nanti.

Saya senang bercerita tentang kamu kepada teman terdekat saya mungkin sampai mereka bosan mendengarnya hehe, tapi ya itu yang saya rasakan.
Saya tidak pernah bosan menyukai kamu.

Saya juga senang menciptakan hal hal yang terkait denganmu dari dulu, dari jamannya stiker nama, doodle, dan sampai tugas terakhir di sma itu saya ciptakan untuk kamu.

Dan sampai akhirnya saya merasakan sakit yang teramat sakit.

Hal ini yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Hal ini yang tidak ingin saya rasakan, ya kamu sudah punya seseorang.

Saya cuma bisa bilang "Betapa beruntungnya dia"

Tepat pada hari ini Sabtu, 12 Mei 2018 kamu menuliskan nama seorang cewe distatusmu.

Wow selamat semoga langgeng yaa. Saya serius mengucapkan itu tidak hanya sekedar ucapan belaka.

Saya memang mencintai kamu, saya memang menginginkan kamu.

Tapi jika kamu mencintai orang lain, saya bisa apa?

Tapi jika kamu senang bersama cewe itu, saya bisa apa?

Saya hanya berharap semoga kamu tidak akan pernah merasakan yang namanya sakit hati.

Saya sangat berharap kamu tidak akan pernah merasakan itu.

Semoga dia adalah cinta pertama dan terakhir kamu ya.

Kepadamu, saya mengucapkan banyak terimakasih.

Saya dapat mengambil banyak pelajaran dari menyukaimu, menyayangimu, mencintaimu, entahlah apa namanya itu karna saya sendiri tidak tahu perasaan saya ke kamu itu seperti apa. Karna ini abstrak, sangat abstrak.

Untuk sekarang mungkin ini adalah tulisan terakhir yang saya buat untuk kamu. Tapi saya tidak tahu kedepannya apa yang akan terjadi. Yang jelas semoga kamu bahagia selalu.

Dari saya,

Ayudiantir.